Minggu, 16 Desember 2012

Curhat : Simple Story

Aku slalu berusaha untuk menjadi yang terbaik buat dia. Banyak cara yang aku lakukan agar dia tetap dapat bersama. Namun tidak semua caraku itu benar. Ya, buat aku semuanya benar, tapi tidak untuk dia ataupun orang lain. Banyak juga luka yang ditimbulkan dari kami, baik itu dari aku, atau dia. Sakit? Ya sangat amat sakit. Tapi aku rasa tidak ada rasa sakit yang tidak bisa disembuhkan. Memang rasa sakit hati itu berbeda dengan rasa sakit lainnya. Obat? Menurutku hanya ada 2 obat yang bisa menyembuhkannya. Yang pertama diri sendiri, dan yang kedua, dia yang membuat sakit hati. Diri sendiri. Banyak cara yang telah aku lakukan agar rasa sakit hati ini berkurang. Menyibukkan diri, main game bersenang_senang, bahkan mencari pelarian. Hm, semuanya akan menjadi percuma saat kita sendiri. Rasa sayang yang teramat tetap memanggil untuk memikirkannya. Obat kedua adalah dia yang membuat sakit. Semua ini aku tidak tau, aku tidak tau sedikitpun apa usaha dia untuk mengobati luka ini. Atau bahkan tanpa usaha. Tapi aku mengerti, konsekuensi dari sebuah hubungan adalah perpisahan. Ketika kita berpisah, tidak banyak yang bisa kita perbuat. Saat ini aku hanya bisa berdoa. Apapun jalan yang kami tempuh sekarang, apapun keadaan aku saat ini, tetaplah lindungi aku dan dia. Tetap semangat dan simpan semua kenangan itu.